Routing Static

 1.Apa itu routing static

adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual.

2.Ciri-ciri Routing static

-jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan

-pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan

-biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil

3.Cara kerja Routing Static

-Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan

-Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing

-Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.

4.Ada berapa parameter yang Ada pada routing static

-Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan

-Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka

-Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP

-Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router

5.Keuntungan dan kerugian routing static

A.KEUNTUNGAN

-Meringankan kinerja processor router

-Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket

-Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis

-Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof dengan tujuan membajak traffic

B.KERUGIAN

-Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari masing-masing router yang digunakan

-Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil

-Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis, terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara manual

-Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang dilakukan secara manual.

6.Konfigurasi Routing static

1.Pertama kalian buka aplikasi cisco packet treacer dan buat topologi seperti di bawah ini

2.setelah itu kalian masukan ip address di pc masing-masing


3.selanjutnya konfirgurasi router 0,1,2, masukan ip address di masing-masing router tersebut dan masukan command konfirgurasi routing static nya
A.masukan IP Address
-Router 1 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
-Serial 0/0/0            :
Router(config)#int s0/0/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

-Router 2  :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
-Serial 0/0/0            :
Router(config)#int s0/0/0
Router(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
-Serial 0/1/0            :
Router(config)#int s0/1/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

Router 3  :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Serial 0/0/0            :
Router(config)#int s0/0/0
Router(config-if)#ip add 11.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex

B.Setting IP Route Static :

Router 1 :
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 10.1.1.2
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.1.1.2

Router 2 :
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.1.1.1
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 11.1.1.2

Router 3 :
Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 11.1.1.1
Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 11.1.1.1

4.Setelah semua terkonfirgurasi langkah terakhir tinggal melakukan ping di setiap pc nya

sekian terimakasih semoga bermanfaat wasallamualaikum wr.wb.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Routing Static"

Posting Komentar